Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ikan sudah menjadi salah satu sumber nutrisi favorit masyarakat.
Salah satu jenis ikan yang disebut memiliki kandungan gizi tinggi adalah ikan salmon.
Ikan yang disebut juga ikan mahal ini hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Mengutip laman Grid Health, hal ini karena ikan salmon biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 200 ribu per kilogramnya.
Meski demikian ikan salmon memiliki manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, fungsi kerja otak, menurunkan risiko diabetes, dan sebagainya.
Ikan salmon pun terkenal dengan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi kesehatan jantung.
Namun, ternyata ada ikan yang lebih mudah kita temukan di pasar dan jauh lebih murah dari ikan salmon, serta sama-sama mengandung omega 3 yang tinggi.
Ikan yang mudah kita temukan itu adalah ikan kembung.
Baca Juga: Berharap Dapat Tuntutan Ringan, Nunung Santap Ikan Kembung Sebelum Persidangan
Ikan kembung sebenarnya bersaudara dengan ikan tenggiri, ikan tuna, dan ikan makarel.
Keempat ikan itu termasuk keluarga ikan Scombride.
Dalam istilah bahasa Inggris, ikan dalam keluarga Scombride lebih dikenal dengan sebutan ikan makarel.
Di Indonesia, ikan kembung punya banyak nama, ada ikan pelagis, ikan lema, tatare, banyar, dan banyaran.
Baca Juga: Fakta Unik Ikan Kembung, Ternyata Memiliki Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi dari Ikan Salmon!
Ikan kembung yang banyak ditemukan di Indonesia ada tiga jenis, yaitu ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysomaatau), ikan kembung biasa (Rastrelliger faughni), dan ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurtaatau).
Menurut Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Diah M. Utari, ikan kembung mengandung 2,6 gram omega 3.
Kandungan omega 3 pada ikan kembung itu lebih banyak jika dibandingkan ikan salmon, yang mengandung 1,4 gram omega 3.
Salmon memang mengandung antioksidan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Nggak Disangka, Ikan Kembung Mengandung Omega 3 Lebih Banyak dari Ikan Salmon loh
Ini terlihat dari daging ikan salmon yang berbeda dari ikan lain, yaitu kemerahan.
Itu merupakan pigmen karotenoid astaxanthin.
Tapi dari segi lemak tak jenuh omega 9 dan omega 3, kandungan ikan kembung lebih baik.
Hal senada juga diutarakan Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan, dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Mengutip laman Tribun Kesehatan, ikan kembung memiliki kandungan omega 3 yang tinggi, tidak kalah dengan ikan salmon.
"Ternyata omega 3 bukan hanya di ikan salmon ya, ternyata di ikan kembung pun itu tinggi Omega-3-nya sehingga tidak usah mahal-mahal kita buru ikan yang mahal tapi bisa ikan seperti ikan kembung yang harganya murah dan terjangkau dan kualitas proteinnya sama dengan protein hewani yang lain," kata Triyani.
Lantas, apa sebenarnya manfaatnya asupan omega 3 bagi tubuh kita?
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, buku Kata Dokter (2013) oleh dr. I Made C. Wirawan menjelaskan sederet manfaat omega 3 yang baik untuk tubuh:
- Mencegah penyakit dengan mengurangi terjadinya proses inflamasi pada pembuluh darah, sendi, dan lain-lain
- Dapat menurunkan risiko masalah pada irama jantung dan mengurangi kadar lemak trigliserida pada aliran darah
- Mencegah timbunan plak lemak pada pembuluh darah sehingga menurunkan risiko penyakit karena timbunan tersebut
- Menurunkan tekanan darah meski relatif kecil
- Mengurangi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko stroke
- Mengurangi keluhan seperti kekakuan sendi dan rasa sakit pada penderita radang sendi remati
- Mengurangi gejala hiperaktif (ADHD) pada anak karena omega 3 sangat penting untuk fungsi dan pembentukan otak
- Memperbaiki mood, mengingat negara yang penduduknya banyak mengonsumsi omega 3 tercatat memiliki angka penderita depresi yang sedikit
- Menurunkan risiko kepikunan pada saat usia lanjut
- Sangat penting untuk pembentukan dan perkebangan fungsi otak pada anak-anak
- Pada penderita serangan jantung, omega 3 dapat melindungi jantung dari serangan jantung berikutnya
- Omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida (lemak yang berhubungan dengan penyakit jantung) dalam darah
Adapun kekurangan omega 3 sendiri dapat membuat seseroang rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, rheumatoid arthritis (rematik), stroke, demensia, dan termasuk degenerasi makula (gangguan penglihatan).
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |