Pelaku J diketahui sebagai anak buah Yanto, sementara K dan B merupakan anak kandung korban.
Saat polisi berhasil mengamankan J, kerumunan massa akhirnya terjadi.
Bahkan massa sempat menghadang dan menghalangi jalanya mobil polisi.
“Ternyata begitu tersangkanya kami bawa, massa ada yang mengejar. Mereka sempat datang ke Mapolsek Sendang untuk mencari tersangka,” tutur Yudo.
Berusaha membuat situasi kondusif, polisi berinisiatif menyembunyikan J di sebuah lokasi taman wisata untuk menghindari amukan massa.
Setelah kondisi kembali kondusif dan aman, J langsung diamankan polisi ke Mapolres Tulungagung.
Namun, massa yang tak puas karena gagal mendapatkan J, akhirnya mendatangi Yanto yang dikenal sebagai preman kampung.
“Ada lebih dari 100 orang waktu itu yang mendatangi korban. Mereka mengira korban (Yanto) ini yang memerintah para tersangka,” ungkap Yudo.
Mulanya masa hendak memeriksa ponsel korban, namun korban hanya diam tidak bereaksi.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |