"Enggak (gangguan jiwa) kan biasanya pelaku setiap hari berjualan bubur keliling kampung," ungkapnya Imam Bukhori pada Minggu (27/9/2020).
Baca Juga: Fakta Unik Ulang Tahun Google Ke-22, Nama Perusahaan Raksasa ini Ternyata Hasil Salah Ketik!
Sementara itu Suciati (50), tetangga dekat korban menyampaikan bahwa Adi dan orang tuanya kerap terlibat cekcok.
Meskipun sering bertengkar, Suciati mengaku kejadian ini merupakan tindakan terparah yang dilakukan Adi.
Sebab, orang tua kandung pelaku saat ini mengalami luka parah dan kritis di rumah sakit.
"Iya memang sering bertengkar bahkan dulu sering ribut pernah di ujung jalan situ," jelasnya.
"Sebelum kejadian kok tumben Adi (pelaku) di depan rumah ini tadi, ya tidak menyangka kok tega begitu sampai menyakiti orang tuanya," imbuhnya.
Kendati demikian, Satreskrim Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Semantara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhiy Hangga Putra menjelaskan pihaknya telah mengamankan barang bukti.
Yakni, sebilah pisau dapur kayu dan sprei bantal bekas bercak darah di lokasi kejadian.
Selain barang bukti, pihak berwajib juga masih melakukan penyelidikan terkait motif yang memicu Adi nekat melakukan tindakan tersebut.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |