3. Makan banyak karbohidrat bikin gemuk
Kenaikan berat badan dipicu oleh konsumsi terlalu banyak kalori, tidak hanya dari karbohidrat.
Karbohidrat adalah makanan penting karena mengandung nutrisi sehat dan bisa mengisi energi pada tubuh kita.
Rekomendasinya adalah konsumsi karbohidrat sekitar 45-65 persen dari total kalori per hari.
4. Nggak sarapan bisa turunkan berat badan
Jika kamu memang bukan orang yang terbiasa sarapan, tak perlu memaksakan diri untuk makan di pagi hari.
Namun, melewatkan sarapan biasanya membuat seseorang kelaparan di siang harinya.
"Padahal, melewatkan sarapan bisa menyebabkan stres. Kamu akan terus memikirkan makanan. Kamu 'memasang' mode diet, tapi justru mendapatkan perasaan negatif," kata Krauss.
5. Konsumsi suplemen diet
Beberapa orang mengkonsumsi suplemen untuk bisa mempercepat penurunan berat badan.
Padahal, jalan itu bukanlah solusi baik untuk penurunan berat badan jangka panjang, sebab akan menimbulkan yo-yo diet.
Pola tersebut justru berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik.
Konsumsi suplemen diet hanya memalsukan penurunan berat badan dan meningkatkan potensi kembali meningkatkan berat badan.
6. Makan banyak porsi kecil lebih baik daripada satu porsi besar
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Obesitas menemukan bahwa porsi makan kecil tidak lantas membuat berat badan kita turun atau menimbulkan rasa puas.
Porsi makan tergantung ada kebutuhan kita.
Jadi, pastikan kita menyesuaikannya dengan gaya hidup masing-masing.
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |