Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Resah anaknya menghilang sejak 16 hari yang lalu, seorang ibu di Palembang tak kuasa membendung air mata.
Terlebih sang putri beberapa hari yang lalu sempat menghubungi orang tuanya dan menyampaikan ingin segera pulang.
Melalui video call, Elvia Ramadhani (19) dikabarkan menghubungi ibunya dalam kondisi gelap gulita.
Tak dapat menyaksikan di mana keberadaan putrinya, Risnawati akhirnya melaporkan pada pihak berwajib.
Melansir informasi dari TribunSumsel pada Selasa (29/9/2020), sembari menangis dan khawatir Risnawati mendatangi Polrestabes Pelembang.
Wanita 48 tahun ini datang untuk melaporkan anak gadisnya yang terakhir ditemui pada Minggu (13/9/2020) lalu.
Sang ibu mengaku menemui anaknya itu saat sang putri bekerja di pasar Km 5 sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
"Anak saya ini bekerja di Pasar 16, di toko, kemudian saat saya bertemu waktu itu saya bertanya kamu hari ini kerja tidak nak," ujar Risnawati.
"Anak saya lalu menjawab kerja dan langsung pergi," imbuhnya.
Sejak saat itu, warga Jalan Kasnariansyah, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang ini mengaku tak lagi bertemu anaknya.
"Setelah beberapa hari anak saya tidak pulang, saya lalu mendatangi bos di tempat anak saya bekerja," ujarnya.
"Lalu bos tersebut mengatakan kalau anak saya ribut dengan pacarnya beberapa hari lalu."
"Kemudian anak saya dibawa pacarnya langsung ke dalam mobilnya," jelasnya.
Meskipun demikian, Risnawati mengaku sempat dihubung sang putri melalui video call.
"Kira-kira lima hari lalu saya sempat berhubungan lewat telpon dengan anak saya melalui video call," ujarnya.
"Pada saat saya menelpon anak saya terlihat anak saya berada di ruangan gelap yang saya tidak tahu di mana, dan pada saat itu dia mengatakan ingin pulang," imbuhnya.
Namun, tak lama telepon berlangsung ponsel korban diduga direbut pelaku dan langsung memblokir seluruh kontak.
"Setelah itu saya tidak tahu lagi bagaimana kabar anak saya, karena nomor kami semua sudah di blokirnya," ungkapnya.
Meskipun kekasih anaknya sempat berkunjung ke rumah, namun ibunda korban mengaku belum terlalu kenal dengan terduga pelaku.
"Pacar anak saya ini pernah main ke rumah, namun pada saat itu pacar anak saya ini mengatakan kalau ia tinggal di kawasan Indralaya."
"Saya tidak tahu persis di mananya sehingga kami tidak tahu mau cari dia di mana," jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
Dengan demikian Risnawati berharap sang putri segera ditemukan dan kembali pulang dalam keadaan yang selamat.
"Anak saya ini anak pertama dari dua bersaudara. Harapan kami, nak pulang lah ibu dan keluarga menunggu kamu di rumah, semoga anak saya bisa pulang dengan keadaan sehat," tutupnya sambil berurai air mata.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak penculikan juga terjadi di Jambi.
Lamaranya ditolak calon ibu mertua, seorang pria bernama Bambang Ariyanto (35) nekat menculik anak kekasihnya.
Bambang Ariyanto (35) nekat menculik bayi kekasihnya di Jalan Baru Pakuan Baru, Jambi Selatan pada Jumat (18/9/2020) dini hari.
Menerima laporan tindak penculikan, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Yudha Setyadi langsung bekerja sama dengan tim Resmob Bareskrim Polri untuk melacak keberadaan pelaku.
"Dan informasi kami terima, pelaku telah berada di wilayah Lampung," jelas Yudha.
Sampai di Lampung, ternyata pelaku sudah menyeberang ke Jakarta dan meninggalkan bayi kekasihnya di rumah rekannya.
"Sehingga kembali melakukan pengejaran ke wilayah Jakarta Utara. Tidak berkutik, pelaku akhirnya berhasil diringkus, di kawasan Pademangan, Jakarta Utara," jelasnya.
(*)
3 Camilan Sehat dan Lezat Penakluk Kolesterol Jahat, Kecil Bentuknya Besar Khasiatnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |