Hal itu pun membuat Atta yang masih kecil berusaha membantu orangtuanya untuk mencari nafkah.
"Di terminal aku jualan apa, naik bis sendiri, jalan kaki, naik kereta, padahal umurku tuh 17 tahun aja belum, masih 11 tahun udah jualan di mana-mana. Itu titik terendah ekonomi," ungkap Atta Halilintar.
Kendati demikian, sesusah-susahnya kehidupannya dahulu, Atta mengungkapkan bahwa dirinya merasa hidupnya sekarang lebih keras.
"Kalau aku lebih mengganggu titik mental, kalau mental ketika aku jadi nomor 1 kayak gini, dulu aku kerja dapat rejeki makan, enak," tuturnya.
"Kalau sekarang ujian makin berat, banyak orang makin nggak suka, nyari-nyari masalah, kita jadi sering ntah itu aduan di hukum," lanjut kekasih Aurel Hermansyah tersebut.
Hal itu karena beban hidupnya semakin banyak karena harus memikirkan nasib karyawannya.
"Tanggungan lebih banyak, dulu menghidupi sendiri, sekarang hidupin puluhan sampai ratusan orang di bawah," tutup Atta Halilintar.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |