"Kalau rumah sudah tidak punya kehormatan di pandangan orang lain, berarti kita nggak punya nilai itu," lanjutnya," jawab sang pendakwah tersebut.
Lebih lanjut, Syekh Ali mengatakan bahwa diri sendiri harus punya kesadaran kapan waktu harus menerima tamu apalagi bukan muhrim.
Tak hanya itu, Syekh Ali juga mengatakan bahwa hal itu bisa berbahaya lantaran mengancam posisi hamba di hadapan Allah SWT.
Bahkan, ia juga mengandaikan lebih baik mati ketimbang memasukkan orang yang bukan muhrim ke rumah.
"Jadi saya harap mudah-mudahan bisa ada kesadaran, kita bisa menyambut tamu ke rumah kita."
"Tapi harus batasi, ada waktu yang bisa menerima tamu, ada waktu jangan terlalu bebas, apalagi bukan muhrim, apalagi bisa membuka aib rumah kita."
"Menurut saya ini sangat bahaya, bisa mengancam posisi kita di hadapan Allah SWT. Lebih baik mati dari pada ada orang yang bukan muhrim masuk ke rumah kita," pungkas Syekh Ali.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |