Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menstruasi merupakan siklus biologis yang dialami semua wanita.
Ini merupakan rutinitas normal dan aman.
Akan tetapi, pada saat menstruasi, dapat pula terjadi beberapa hal yang mungkin bisa mencemaskan para wanita itu sendiri maupun keluarga.
Beberapa gangguan atau perubahan keadaan yang terjadi pada saat menstruasi tersebut pasalnya bisa berujung fatal apabila tidak diatasi dengan tepat.
Perlu diketahui, meskipun sudah menjadi rutinitas bulanan, namun banyak wanita yang belum bayak paham tentang menstruasi ini.
Apalagi mengatasi gangguan atau nyeri haid.
Mengutip laman Kompas.com, beberapa gangguan menstruasi, antara lain:
· Pendarahan di luar menstruasi atau disebut metroragia
· Gangguan jumlah darah mestruasi, jumlah darah cukup banyak disebut hipermenorea atau jumlah darah sedikit disebut hiponemorea
· Kelainan siklus menstruasi (polimenorea, oligomenorea, amenorea)
· Keadaan patologis menstruasi atau nyeri menstruasi
Ketika menstruasi, terjadi peluruhan sel telur disertai dengan rasa sakit yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.
Beberapa wanita menganggap menstruasi sebagai periode menyulitkan karena merasakan nyeri, terutama di perut.
Namun, ternyata ada beberapa saran untuk meredakan nyeri haid agar tak mengganggu aktivitas.
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, inilah cara sederhana untuk meredakan nyeri haid:
1. Menghangatkan perut dengan botol kaca atau botol kompres
Tuangkan air panas ke dalam botol kaca atau botol kompres.
Baca Juga: Waspada! Warna Darah Menstruasi Bisa Jadi Tanda Penyakit, Salah Satunya Kanker Tuba Falopi
Supaya tidak terlalu panas saat dipegang, bungkus botol dengan kain.
Gulung-gulungkan atau pijat dengan botol pada perut yang sakit sampai botol mulai dingin.
Bisa juga mencoba mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
2. Mendekam
Pernahkah kamu melihat posisi janin di dalam rahim?
Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan 3 Hal Ini saat Menstruasi! Kalau Ngenyel, Tanggung Sendiri Akibatnya
Mereka akan meletakkan tangan dekat wajah sambil berjongkok.
Posisi relatif efektif karena dapat membuat otot-otot perut rileks sehingga mengurangi nyeri haid.
3. Konsumsi makanan sehat
Selama menstruasi, asupan makanan yang kaya akan zinc, kalsium, dan vitamin B dapat membantu meringankan kram dan perut kembung.
Jangan lupa tambahkan biji-bijian, buah, dan sayur.
Baca Juga: Curiga Hamil Lagi, Ashanty Telat Menstruasi: Aduh Udah 2 Bulan
4. Bergerak
Meskipun merasakan nyeri, haid bukanlah alasan untuk bermalas-malasan, kecuali rasa sakit tak tertahankan.
Tetap beraktivitas sangat dianjurkan karena membuat otot-otot lebih rileks dan membantu merangsang pelepasan hormon bahagia atau endorfin dari otak.
5. Aromaterapi
Aromaterapi diketahui bisa membuat efek menenangkan.
Nyalakan lilin beraroma atau oleskan beberapa tetes minyak aromaterapi dalam bak mandi untuk mandi.
6. Obat penghilang rasa sakit
Ini menjadi solusi terakhir ketika rasa sakit tak tertahankan.
Minumlah obat pereda nyeri haid yang banyak dijual bebas.
Namun, jangan jadikan ini sebagai kebiasaan.
Jika nyeri tak kunjung sembuh, secepatnya konsultasikan dengan dokter.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |