“Sebelum berangkat ke US, besar di Bali sampai tahun 1993 tamat SMA. 1993-1997 kuliah di Jakarta, tapi setiap libur pulang ke Bali,” kenang Chef Juna.
“Elu apa?” tanyanya balik kepada Arnold Poernomo.
Siapa sangka chef yang dikenal andal dalam menyajikan masakan western tersebut ternyata diam-diam menyukai makanan khas Indonesia yang merakyat.
Masakan tersebut tak lain tak bukan adalah terong dan sambal terasi.
“Kalo gue sih terong sama sambel. Terong sambel terasi udah. Itu kan hidangan Surabaya, penyetan,” ungkapnya.
Usut punya usut, kesukaannya akan hidangan bercita rasa pedas tersebut karena dirinya kurang familiar terhadap masakan Indonesia lainnya.
Pasalnya, dirinya lebih banyak menghabiskan masa muda di luar negeri ketimbang Tanah Air.
“Karena gue di Indonesia nggak terlalu lama, terus ke luar jadi masakan Indonesia ini secara overall dan nama-namanya kurang (familiar). Kan elu lebih mendalami," ungkap Arnold Poernomo.
“Ya baru-baru ini semenjak pulang. 2010-2011 lah baru mulai,” pungkas Juna Rorimpandey.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |