Ditambah lagi sudah sedari kecil, Rafathar selalu dihadapkan dengan kamera.
Sontak saja, Raffi pun merasa tak enak hati gegara dianggap mengeksploitasi dan menjual Rafathar demi konten.
"Sebenernya gue nggak ngejual Rafathar, karena Rafathar itu part of gua," beber Raffi Ahmad.
"Sebenernya sejujurnya kalo gue masuk ke YouTube, sama halnya waktu itu pas gue bikin filmnya 'Rafathar'. Gue cuma pengin mengabadikan dia, masa kecilnya," tambahnya.
Kendati demikian, keputusannya membuat film akhirnya diakui Raffi salah lantaran bukan sesuatu yang mudah.
"Gue sebagai bapaknya 'Ah gue pernah bikinin film'. Meskipun akhirnya gue juga salah di situ, ternyata film itu bukan suatu hal yang buat dicoba-coba," ungkapnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |