Sampai akhirnya Rafathar bersedia membantu ayahnya. Namun, ucapannya selesai syuting yang membuat Raffi sadar.
Raffi menghela napas kesal menirukan sikap putranya saat itu,"Oke, Aa bantuin," kata Raffi meniru ucapan putranya.
"Terus pas udah selesai (syuting), 'udah Pa, puas?'" gua sedih banget langsung, itu gue sedih banget," kata Raffi.
Raffi Ahmad tersadar tak bisa memaksa putranya ikut syuting.
Raffi juga pernah mendengar putranya itu bicara dan meminta agar Raffi sekali saja mau mendengar keinginannya untuk bisa bermain bebas seperti saudaranya yang lain.
Rupanya, Rafathar ingin bebas bermain tanpa ada kamera.
"Ya udah deh, kita ngelepasin, jadi gue kalau ada klien ada apa, gue akhirnya kalau ada Rafathar, gue anggep bonus aja deh," ujar Raffi.
Raffi Ahmad pun menjelaskan bahwa sejujurnya tak ada niat menjual Rafathar demi sebuah konten.
Menurutnya, mempublikasikan Rafathar seperti yang selama ini dia lakukan bertujuan untuk mendokumentasikan masa kecil putra sematawayangnya itu.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |