Ia mengaku memilih menggunakan hati nuraninya dalam memperlakukan para karyawannya.
"Jawaban saya: Dalam memimpin perusahaan saya tidak pernah berpegangan dengan Undang Undang ketenagakerjaan yang ada di republik ini.
Saya menggunakan 'hati nurani'. Sepantas apa saya memperlakukan mereka yang bekerja untuk perusahaan saya," imbuh sahabat Nikita Mirzani tersebut.
Tak hanya itu, Fitri juga mengaku akan memperlakukan para tenaga kerjanya seperti keluarga sendiri.
Pasalnya, menurut dirinya, para karyawan telah membuatnya memiliki kehidupan yang baik.
"Tentang hak cuti, hak upah dan hak lainnya, tentu saya berikan sebaik saya memperlakukan keluarga saya sendiri.
Mereka yang bekerja di bawah perusahaan saya, telah menghasilkan kehidupan yang baik buat saya.
Tentu berhak mendapatkan yang terbaik juga "semampu" yang bisa perusahaan berikan," imbuhnya.
Di akhir kalimatnya, Fitri pun memberikan kalimat menohok bagi pengusaha yang pelit terhadap karyawannya.
"Tanpa tenaga kerja perusahaan tidak ada artinya. Jika tidak bisa memberikan yang terbaik buat tenaga kerjanya 'jangan' mendirikan' perusahaan," tandas Fitri.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |