Kendati begitu Niki meminta kepada demonstran agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.
Ia mewaspadai agar tidak adanya penyusup, karenanya aksi demo ini biasanya berujung dengan anarkis.
"Bisa memprovokasi akhirnya menghancurkan fasilitas-fasilitas negara, akhirnya merugikan kalian juga, termasuk saya yang bayar pajak tiap tahun," kata tiga janda anak ini.
"Dan kalian tidak boleh terprovokasi yah. Negara ini sudah hampir hancur oleh orang-orangnya itu sendiri dengan aturan yang mereka buat sendiri untuk kepentingan sendiri," ucap Nikita.
Demo kali ini adalah demo untuk menolak Omnibus Law. Bukan untuk menghancurkan apa yang kalian lihat di depan mata kalian," tuturnya
Selain itu Niki juga mengimbau kepada demonstran untuk tetap menjaga keselamatan dan melakukan protokol kesehatan.
"Buat semua warga Indonesia yang hari ini demo, tetap jangan lupa pakai masker, bawa hand sanitizer, jaga keselamatan," ucapnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |