Meskipun pasti ada kekurangan saat menonton film melalui platform streaming.
Baca Juga: Bosan Berdiam Diri di Rumah, Prilly Latuconsian Pamer Konser #DiRumahAja Bareng Sahabat-sahabatnya
"Penonton lebih banyak dan tidak terbatas waktu. Tapi memang kekurangannya konsentrasi orang, di bioskop kan gelap dan berniat nonton," ujar Eddy
"Kalau platform sekarang tantangannya orang belum terbiasa steraming harus di-pause mungkin saat nonton, mungkin konsentrasinya akan terganggu tapi nanti akan terbiasa," tuturnya.
Kisah film Malik & Elsa diadaptasi dari buku best seller karya Boy Chandra.
Baca Juga: Endy Arfian Ingin Pegang Kepalanya, Prilly Latuconsina Langsung Sigap Menghindar!
Film garapan sutradara Eddi Prasetya bersama rumah produksi Max Pictures dan Falcon Pictures ini mengambil lokasi di Padang dan pastinya memperlihat keindahan khas Sumatera Barat.
menceritakan kisah romansa dua anak muda, Malik yang diperankan oleh Endy dan Elsa diperankan oleh Salshabilla.
Mereka bertemu dengan cara unik. Malik (Endy Arfian) pertama kali mengenal Elsa (Salsabila Adriani) pada hari pertama mereka kuliah sebagai mahasiswa baru.
Perkenalan ini berlanjut dengan permainan tebak-tebakan di antara keduanya.
Elsa pun kalah. Ia dihukum harus mentraktir Malik makan di kantin selama tujuh hari.
Kebersamaan mereka selama tujuh hari ternyata semakin mendekatkan hubungan keduanya.
Mereka saling berbagi cerita dan menghabiskan waktu hingga akhirnya timbul benih-benih cinta.
Namun, setiap kisah cinta pasti memiliki tantangannya masing-masing. Keluarga Elsa melarangnya untuk bergaul dengan Malik karena dianggap memberikan pengaruh negatif untuk Elsa.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |