Untuk mengevakuasi kendaraan korban, polisi harus membuat pijakan roda depan agar mobil bisa terangkat.
Mobil yang mengalami rusak cukup parah di bagian depan kemudian ditarik dengan truk pasir, hingga bisa keluar dari area makam.
Setelah itu mobil dibawa dengan mobil derek ke tempat penyimpanan barang bukti Unit Laka Lantas Polres Tulungagung
Melansir informasi dari TribunJogja.com, kecelakaan maut baru-baru ini juga terjadi di Jalan Nasional Surabaya-Madiun.
Berlokasi di Desa Bagi, Keamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur kecelakaan tersebut berlangsung pada Rabu (7/10/2020) malam.
Sebuah mobil Toyota Innova dan bus dikabarkan menabrak lima pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan dan dua orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini.
Sementara tiga lainnya mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji menjelaskan, petaka berawal saat Kijang Innova bernopol AE 536 BG yang dikemudikan DR melaju dengan kecepatan tinggi dari Surabaya ke Madiun.
Lantas di tempat kejadian, mobil tersebut menabrak lima pejalan kaki yang sedang berhenti di tengah jalan untuk menyeberang.
Setelah ditabrak Innova, lima pejalan kaki terpental ke kanan jalan.
Namun, dari bagian kanan terdapat sebuah bus bernomor polisi DK 7169 GH melaju dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan HSP.
Sopir tidak bisa menghindar hingga menabrak kelima pejalan kaki tersebut.
“Dua pejalan kaki yang meninggal yakni Moc Syafulloh Robbani (29) warga Mojorejo, Kota Madiun dan Hari Purnomo (26), warga Dagangan, Kabupaten Madiun.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |