3. Kondisi kesehatan
Orang yang mengidap penyakit lain cenderung terkena asam urat, misalnya kegemukan atau diabetes.
Penderita obesitas punya risiko empat kali lebih besar menderita asam urat dibanding yang berberat badan normal.
Resistensi insulin dan diabetes juga memicu terbentuknya asam urat, karena kondisi tersebut mengganggu fungsi ginjal.
Bahkan, penderita tumor ganas pun juga dapat mempunyai kadar asam urat yang tinggi.
4. Sering konsumsi alkohol
Minuman beralkohol juga bisa membuat kamu merasakan sengatan nyeri asam urat.
Walau wine tidak membuat asam urat, tapi tidak demikian halnya dengan bir.
Jika kamu sudah terdiagnosis memiliki kadar asam urat yang tinggi, mulailah menghentikan kebiasaan minum alkohol.
Baca Juga: TWICE Siap Rilis Album Baru Oktober Ini, Salah Satu Lagunya Digarap Dua Lipa!
5. Sering konsumsi obat
Beberapa jenis obat-obatan juga dapat meningkatkan risiko terserang asam urat.
Misalnya, obat diuretik, aspirin, atau obat untuk keperluan transplantasi.
Memang, beberapa jenis obat tersebut penting dan tidak bisa dihentikan.
Namun, solusinya adalah mengonsumsi obat tambahan yang bisa menurunkan kadar asam urat.
Jangan lupa untuk konsultasikan hal ini kepada dokter, ya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | nakita.grid.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |