Grid.ID - Belum lama ini, masyarakat dunia dikagetkan dengan kabar yang menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan postif virus corona atau covid-19.
Usai mengetahui dirinya positif covid-19, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sang istri lantas melakukan pengobatan.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun dinyatakan sembuh.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump santer dikabarkan sudah kembali bertugas.
Kabarnya, orang nomor satu di Amerika Serikat itu cepat sembuh karena obat racikan dokternya.
Meski begitu, bahan baku obatnya menjadi kontroversial.
Melansir CBS News, antibodi yang diterima Presiden AS Donald Trump untuk infeksi Covid-19 dan disebut-sebut pada Rabu malam sebagai "obat" untuk virus mematikan itu dikembangkan menggunakan sel-sel yang berasal dari jaringan janin yang diaborsi.
Baca Juga: Melenggang ke Gedung Putih Sambil Melepas Masker, Donald Trump Terbukti Masih Sulit Bernapas
Praktik aborsi merupakan tindakan yang ditentang oleh Gedung Putih.
CBS News memberitakan, pada minggu lalu, Trump menerima campuran antibodi monoklonal dari Regeneron Pharmaceuticals, sebuah terapi eksperimental untuk virus corona yang masih menjalani pengujian dan belum mendapatkan persetujuan dari FDA.
Dalam video berdurasi hampir lima menit yang diposting ke Twitter pada hari Rabu, presiden memuji efeknya dan menyebut sebagai 'kunci'.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |