Baca Juga: Cardi B Ngaku Gak Percaya Kalau Donald Trump Kena Corona: Apakah Ini Teknik Partai?
"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan karena saya tertular (virus), saya pikir itu adalah berkah terselubung," kata Trump dalam video tersebut.
"Saya menangkapnya, saya mendengar tentang obat ini, saya berkata, 'Biarkan saya meminumnya' ... dan cara kerjanya luar biasa."
Tetapi cara pembuatan koktail antibodi pada penelitian sel induk bertentangan dengan posisi pemerintahan Trump.
Menurut juru bicara Regeneron melalui email ke CBS News, pada Kamis (08/10), potensi obat itu diuji di laboratorium menggunakan sel HEK 293T, garis sel yang aslinya berasal dari jaringan ginjal janin yang diaborsi di Belanda pada 1970-an.
"Sel-sel tersebut digunakan untuk menguji kemampuan calon antibodi untuk menetralkan virus dan membantu para peneliti menentukan dua antibodi terbaik, yang sekarang membentuk koktail REGN-COV2," kata juru bicara itu.
Kendati demikian, tidak ada jaringan janin pada produk akhir.
Remdesivir, obat antivirus yang diterima Trump, juga diuji menggunakan sel HEK 293T.
Tahun lalu, pemerintahan Trump mengatakan tidak akan lagi mendukung pendanaan jangka panjang untuk penelitian medis oleh para ilmuwan pemerintah yang menggunakan jaringan janin manusia, sebuah langkah yang bertentangan dengan saran dari dokter dan peneliti.
Keputusan itu dipandang sebagai kemenangan besar bagi kelompok hak anti aborsi.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |