"Pada intinya sih surat saya enggak pernah dibalas. Artinya, mungkin belum mau (damai) untuk sekarang. Jadi, kalau kami jujur, kalau seandainya proses ini dilanjutkan, kami pede," ucapnya.
"Tapi kalau Falcon ingin untuk berdamai, kami sangat-sangat terbuka. Ya buktinya kami sudah ngeluarin (surat), minta ketemu, tapi memang sampai sekarang belum ada," imbuh Aris.
Tak terlalu memikirkan citranya, Jefri sendiri, menurut Aris mengaku hanya ingin damai.
"Dia hanya mengatakan bahwa 'Ya, kalau seandainya bisa berdamai, kenapa harus dilanjutin?', pokoknya kayak gitu.
Tetapi, sampai sekarang kan memang belum ada itikad dari penggugagat untuk melakukan perdamaian. Ya sok kita masih dalam hukum acaranya." tutupnya.
Baca Juga: Ahok Anggap Penanganan Covid-19 di Indonesia tidak Buruk, Najwa Shihab: Gak Enak ya Ngritik Jokowi?
Seperti diberitakan sebelumnya, Jefri digugat Falcon Pictures secara perdata atas dugaan wanprestasi dalam satu kontraknya.
Jefri sendiri disangka tak mau bermain di 4 film sesuai kontrak yang sudah disepakati.
Karena masalah ini, Falcon menuntut ganti rugi sebesae 4,2 Miliar. (*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |