Kalimat Trump itu menyindir Joe Biden yang lebih berhati-hati dalam berkampanye selama pandemi.
Pasalnya, Joe Biden dikenal patuh akan protokol kesehatan, termasuk dengan melakukan kampanye virtual dari rumah.
Pernyataan Donald Trump tersebut menjadi rancu lantaran sampai sekarang belum jelas sejauh mana penularan Covid-19 memberi kekebalan dan infeksi berikutnya.
Baca Juga: Cardi B Ngaku Gak Percaya Kalau Donald Trump Kena Corona: Apakah Ini Teknik Partai?
Penelitian awal menunjukkan beberapa bulan, sedangkan penelitian terbaru mengindikasikan kekebalan bisa bertahan lebih lama.
Di sisi lain, dokter Gedung Putih seolah menutupi hasil tes kesehatan sang Presiden AS.
Mengutip GridHot.ID, dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan pada Sabtu (10/10), Presiden Trump yang dites positif virus corona pada 1 Oktober 2020.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari sebelum kembali ke Gedung Putih dengan perawatan lanjutan hingga tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | GridHot.ID,KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |