Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pembunuhan anak dan pemerkosaan ibu di Aceh beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Ya, hampir menjadi korban pemerkosaan dan kini terbaring lemah di rumah sakit.
Korban mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat kejadian keji itu menimpa dirinya dan buah hatinya.
Mirisnya lagi, korban DN (28) harus kehilangan sang putra secara sadis di hadapannya.
Baca Juga: Dituduh Jiplak Tarian, Koreografer Blackpink Diserang Ujaran Kebencian hingga Ancaman Pembunuhan!
Pasalnya korban R (9), yang berniat menyelamatkan ibunya dari tindak pemerkosaan justru dibacok hingga tewas di depan mata DN.
Mengutip informasi dari Serambinews.com, kejadian nahas ini telah berlangsung Sabtu (10/10/2020) lalu.
Di Desa Alue Gadeng Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, tindak pembunuhan dan pemerkosaan ibu dan anak ini diketahui berlangsung tengah malam.
Tak dapat berbuat apa-apa lantaran tempat tinggalnya yang jauh dari pemukiman warga, korban baru mencari pertolongan usai subuh.
Tak hanya menghabisi nyawa anaknya, pelaku bernama Samsul juga membawa dan membuang jasad R.
Nekat melakukan tindak sadis, pelaku rupanya bukanlah sosok asing.
Ya, Samsul rupanya tetangga korban.
Melansir informasi terbaru dari TribunnewsBogor.com Selasa (13/10/2020), Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
“Dia bersembunyi di bawah pohon besar,” ujarnya.
Usut punya usut, Samsul rupanya residivis kasus pembunuhan yang telah divonis hukuman 18 tahun.
Beberapa bulan lalu, Samsul bebas lantaran mendapat hak asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara terkait pandemi covid-19.
Polisi menyebut aksi pemerkosaan yang dilakukan Samsul kepada ibu kandung RG rupanya sudah terencana.
Penyidik Polres Langsa mengungkapkan motif tersangka Samsul Bahri dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban.
"Untuk motif kasus ini, tersangka Samsul Bahri ingin memperkosa ibu korban."
"Namun tersangka dari awal telah membawa sebilah parang bersamanya," ujarnya Senin (12/10/2020).
Sementara itu jasar R yang telah dilarikan Samsul, kini telah ditemukan dan dimakamkan.
Tak dapat mengantar anaknya menuju peristirahatan terakhir orangtua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian buah hatinya.
Ayah korban pun tidak bisa hadir ke pemakaman lantaran harus menemani istrinya yang masih terkapar rumah sakit.
“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujar Keuchik Dedi (perangkat desa).
(*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |