Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Menjadi seorang gitaris legenda tak membuat hidup Eddie Van Halen selalu lancar.
Bahkan nih, Eddie Van Halen mengaku sempat mendapat pem-bully-an sebelum ia menjadi terkenal.
Dalam wawancara 2019 dengan podcast WTF dengan Marc Maron, rekan seband Eddie Van Halen, David Lee Roth mengungkapkan bagaimana keluarga Alex dan mendiang Eddie Van Halen menderita rasisme karena identitas mereka sebagai ras campuran.
David Lee Roth menjelaskan bahwa keduanya sering diejek sebagai 'keturunan campuran' di Belanda.
Dilansir dari People, ibu Alex dan Eddie, Eugenia lahir di Indonesia dan ayah mereka, Jan, di Belanda.
"Itu masalah besar. Anak-anak rumahan itu tumbuh di lingkungan rasis yang mengerikan di mana mereka benar-benar harus meninggalkan negara itu [Belanda]," ujar David Lee Roth, 66, dalam podcast.
“Mereka datang ke Amerika dan tidak berbicara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka di awal tahun 60-an,” ujarnya kemudian.
"Jadi percikan semacam itu, hal semacam itu [rasisme], benar-benar terasa."
Sebelumnya Eddie Van Halen sempat menceritakan bagaimana ibunya dianggap sebagai warga warga kelas bawah.
Source | : | People.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |