Bahkan, sang dokter menunggu selama lima setengah jam sebelum bergerak dan menelepon 911.
Orang tua Emmalyn Nguyen tidak segera diberi tahu kalau putri mereka telah mengalami serangan jantung, kata si pengacara.
“Tampaknya Emmalyn berhenti bernapas karena anestesi tidak tepat yang diberikan oleh perawat, alih-alih ahli anestesi,” kata David Woodruff.
“Tapi yang terburuk adalah dia tampaknya telah dibiarkan tanpa pengawasan, tidak bernapas hingga 15 menit. Itu menyebabkan dia menderita cedera otak anoxic yang parah."
“Tidak dapat dipahami bahwa tim medis profesional, termasuk ahli bedah plastik, perawat-anestesi, dan beberapa perawat, tidak akan menelepon 911 selama lima setengah jam setelah melakukan CPR pada pasien mereka yang mengalami serangan jantung dua kali,” imbuhnya.
Emmalyn Nguyen bahkan sampai membutuhkan perawatan berlanjut seperti selang makanan permanen setelah otaknya mengalami cedera, isi gugatan tersebut.
Gadis remaja itu juga menghadapi gangguan mental dan gangguan fisik permanen.
Pengacara dari dokter plastik, Geoffrey Kim dan Rex Meeker, sebelumnya memberi tahu People bahwa mereka menyangkal klaim apa pun yang dibuat dalam gugatan tersebut.
5 Shio Paling Suka Berpakaian Santun dan Tertutup, Sederhana tapi Tetap Berkelas
Source | : | people |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |