Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Memiliki tubuh indah yang montok tampaknya menjadi keinginan remaja 19 tahun ini.
Namun, jalan yang ditempuh malah menyebabkan si gadis harus menderita dan berakhir meregang nyawa.
Ialah Emmalyn Nguyen yang hidup dalam keadaan setengah sadar sejak menjalani operasi pembesaran payudara pada Agustus 2019.
Remaja itu mengalami koma selama 14 bulan setelah operasi pembesaran payudara yang gagal.
Dilansir dari People, saat Emmalyn Nguyen berada di rumah sakit, orang tuanya menuntut dua dokter yang diduga memberikan anestesi sebelum operasi.
Mereka menuntut ahli bedah plastik Dr. Geoffrey Kim dan perawat anestesi Rex Meeker, karena kelalaiannya.
Baca Juga: Ternyata Begini Ukuran dan Bentuk Operasi Payudara Setiap Negara! Mana Favoritmu?
Orang tua Emmalyn Nguyen menuduh dalam tuntutan hukum bahwa dokter membiarkan putri mereka tidak diobservasi selama 15 menit setelah diberikan anestesi.
Selama waktu itu, si remaja mengalami serangan jantung dan berhenti bernapas.
David Woodruff, pengacara yang mewakili orang tua Emmalyn Nguyen, mengatakan kepada People pada Desember tahun lalu, staf di pusat operasi plastik Kim diduga melakukan CPR pada Emmalyn Nguyen dua kali.
Bahkan, sang dokter menunggu selama lima setengah jam sebelum bergerak dan menelepon 911.
Orang tua Emmalyn Nguyen tidak segera diberi tahu kalau putri mereka telah mengalami serangan jantung, kata si pengacara.
“Tampaknya Emmalyn berhenti bernapas karena anestesi tidak tepat yang diberikan oleh perawat, alih-alih ahli anestesi,” kata David Woodruff.
“Tapi yang terburuk adalah dia tampaknya telah dibiarkan tanpa pengawasan, tidak bernapas hingga 15 menit. Itu menyebabkan dia menderita cedera otak anoxic yang parah."
“Tidak dapat dipahami bahwa tim medis profesional, termasuk ahli bedah plastik, perawat-anestesi, dan beberapa perawat, tidak akan menelepon 911 selama lima setengah jam setelah melakukan CPR pada pasien mereka yang mengalami serangan jantung dua kali,” imbuhnya.
Emmalyn Nguyen bahkan sampai membutuhkan perawatan berlanjut seperti selang makanan permanen setelah otaknya mengalami cedera, isi gugatan tersebut.
Gadis remaja itu juga menghadapi gangguan mental dan gangguan fisik permanen.
Pengacara dari dokter plastik, Geoffrey Kim dan Rex Meeker, sebelumnya memberi tahu People bahwa mereka menyangkal klaim apa pun yang dibuat dalam gugatan tersebut.
Lisensi medis Geoffrey Kim awalnya ditangguhkan, tetapi ia mencapai kesepakatan dengan Dewan Medis Colorado pada Maret yang memungkinkannya untuk berlatih di bawah status percobaan selama tiga tahun ke depan, menurut laporan KDVR.
"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan dewan, tapi menurutku itu tidak adil," kata ayah Emmalyn Nguyen, Sonny, kepada outlet berita.
“Dia hampir membunuh seseorang dan dia hanya mendapat masa percobaan tiga tahun?”.
Baca Juga: Millen Cyrus Jalani Operasi Payudara, Reaksi sang Ibu Jadi Sorotan!
Emmalyn Nguyen telah tinggal di rumah perawatan selama beberapa bulan terakhir dalam keadaan koma dan baru-baru ini menderita pneumonia yang membuatnya mengalami serangan jantung selama akhir pekan pertama bulan Oktober.
Dia dipindahkan ke rumah sakit tetapi kembali mengalami serangan jantung beberapa kali selama 24 jam sebelum meninggal pada 4 Oktober.
Setelah kematian Emmalyn Nguyen, gugatan tersebut sekarang akan menjadi klaim kematian, kata David Woodruff kepada KDVR.
Baca Juga: Jalani Operasi Payudara Secara Diam-diam Tanpa Diketahui Suaminya, Seorang Ibu Muda Meninggal Dunia
"Kesalahan medis adalah penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat," katanya.
“Orang tua Emmalyn percaya bahwa penting untuk menceritakan kisah Emmalyn, tidak hanya untuk memberinya keadilan tetapi juga untuk membantu mencegah hal ini terjadi pada pasien lain,” pungkasnya.
(*)
Source | : | people |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |