Namun, para ahli menemukan kanker ginjal saat ada perubahan DNA di dalam sel tubuh penderitanya.
DNA adalah bahan kimia di dalam sel tubuh yang berfungsi membentuk gen.
Melansir American Cancer Society, penyebab kanker secara umum terjadi karena mutasi gen yang membuat sel tubuh tumbuh tanpa terkendali.
Pada kebanyakan kasus kanker ginjal, mutasi gen ini bisa terjadi karena paparan bahan kimia seperti rokok, sampai ketidakseimbangan hormon.
Proses terjadinya kanker ginjal dimulai saat mutasi gen mendorong sel tumbuh dan membelah dengan dengan cepat.
Sel abnormal yang terakumulasi tersebut lantas membentuk tumor ganas di ginjal.
Beberapa sel abnormal tersebut dapat pecah dan menyebar atau bermetastasis ke luar ginjal dan menyerang bagian tubuh lainnya.
Lebih lanjut, Vidi mengaku bahwa dalam kondisi pemulihannya itu tidak ada tantangan makanan atau apa pun.
Namun, pria berusia 30 tahun ini berinisiatif mengurangi memakan makanan manis.
"Tapi aku tahu kayak penyakit orang-orang cancer enggak boleh terlalu banyak makan manis," katanya.
Ia juga mengurangi makan daging karena ginjalnya sekarang hanya tinggal satu.
"Ini ginjal tinggal sebelah ini. Jadi kayak harus menjaga ginjalnya satu lagi, harus mengurangi daging," kata Vidi.
Kini Vidi telah menjalani kehidupannya secara normal, serta diketahui ia baru saja mengeluarkan lagu berjudul “Tak Bisa Bersama”, berduet dengan Prilly Latuconsina.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,star.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |