Dia memanggil Demi Lobvato 'sangat berbakat' dan mengatakan berkolaborasi dalam 'Commander in Chief' adalah suatu kehormatan.
Demi Lovato menjadi subjek kebencian internet ketika dia meluncurkan lagunya pada Selasa (13/10/2020).
Orang-orang berkomentar bahwa Demi Lovato harus menjauh dari politik.
Menanggapi salah satu pesan tersebut, Demi Lovato menulis, "Kalian mengerti sebagai seorang selebriti, aku memiliki hak untuk pandangan politik juga? Atau apakah kalian lupa bahwa kita tidak hanya ada untuk menghibur orang sepanjang hidup kita.. bahwa kita adalah warga negara yang sama dan kita juga manusia yang memiliki opini?"
"Perbedaan antara aku dan tipe artis yang kalian INGINKAN dan HARAPKAN, (tapi maafkan aku sayang, aku tidak akan pernah menjadi seperti itu)."
"Aku benar-benar tidak peduli jika ini menghancurkan karierku," tulisnya.
"Ini bukan tentang itu (karier)," pungkas Demi Lovato.
(*)
Source | : | Yahoo Entertainment |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |