Ditambahkan AKP Yoan, saat ini pihaknya sudah memeriksa korban dan pamannya untuk dimintai keterangan atas kasus KDRT tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Sugiyanto menyatakan, belum menerima panggilan pertama dari polisi.
Disinggung laporan istri yang mengaku dipukulnya bagian mulut hingga berdarah, dia menjawab justru terbalik.
"Ya biarkan saja terserah laporannya, saya akan ikuti proses hukum," tutup Kades.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, tindak KDRT juga terjadi di Palembang.
Seorang istri yang tengah terlibat cekcok dengan wanita yang diduga selingkuhan suami justru dianiaya hingga babak belur.
Sang selingkuhan yang mengadu tengah dilabrak istrinya, akhirnya membuat pelaku MS naik pitam.
Dihadapan sang selingkuhan dan anak-anaknya MS nekat menyeret istri sahnya hingga mengalami sejumlah luka.
Terjadi di kawasan Kecamatan Kalidoni, Pelambang sekitar pukul 18.00 WIB, korban OY laporkan suaminya pada pihak berwajib.
Lebih lanjut, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene pun membenarkan adanya laporan.
Baca Juga: Seorang Suami Bakar Istrinya Hidup-hidup, Bermula dari Ajakan Makan Bersama Ditolak
Saat ini, laporan OY akan diproses oleh Satreskrim untuk dilakukan pemeriksaan.
"Terlapor adalah suami dari korban, motifnya dugaan selingkuh. Sejauh ini kita masih mengumpulkan keterangan dari korban serta bukti visum," jelas Irene.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |