Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Bagi banyak orang, makan terlalu banyak dapat menyebabkan konsekuensi fisik dan psikologis.
Untungnya, ada berbagai strategi yang bisa membantu menghindari kebiasaan tidak sehat ini.
Ketahuilah, orang yang memiliki nafsu makan yang tidak proporsional tidak hanya menambah berat badan.
Mereka juga mulai mengembangkan perspektif negatif yang dapat mencegah mereka menjalankan kehidupan sehari-hari.
Ada banyak faktor yang terkait dengan kebutuhan makan lebih dari yang seharusnya.
Bahkan ini tidak terjadi begitu saja saat anda menyantap makanan favorit.
Faktanya, makan berlebihan yang berulang biasanya tidak ada hubungannya dengan makanan itu sendiri.
Sebaliknya, ini seringkali berkaitan dengan stres yang terus - menerus atau faktor-faktor seperti melakukan diet yang terlalu membatasi.
Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com, Sabtu (17/10/2020), berikut beberapa konsekuensi dari psikologis akibat makan berlebihan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta N |