1. Pelecehan fisik atau seksual.
2. Bunuh diri dalam keluarga.
3. Gangguan psikologis pada kerabat dekat.
4. Keluarga yang tidak memberi dukungan
5. Masalah komunikasi dan ikatan emosional yang lemah antara orang tua dan anak-anak.
6. Lingkungan tempat amarah, waktu ketika marah, dan ledakan emosi yang mendominasi.
Baca Juga: Waduh! Istri Ungkap Kebiasaan Buruk Rizal Armada Pasca Menikah
Dalam banyaknya kasus ini, tanda-tanda bisa sangat tak terlihat sehingga sulit untuk kita mengidentifikasi mereka dengan mata telanjang.
Namun jika kamu melakukannya, maka mengidentifikasi itu sangat penting.
Cara mengatasi tekanan emosional yang baik dengan cara bertanya kepada diri sendiri dengan beberapa pertanyaan di bawah ini.
Baca Juga: Enam Fakta Unik Menguap, Ternyata Janin Kurang dari 3 Bulan Sudah Bisa Menguap Loh!
1. Apakah komunikasi emosional remaja itu dihormati, dipahami, dan didorong? Keluarga bisa merasa kewalahan oleh intensitas dan frekuensinya kadang-kadang.
2. Apakah orang tua berkontribusi pada kesedihan anak mereka dengan kritik yang berlebihan atau keterlibatan dalam kehidupan mereka?
3. Mungkinkah remaja mencari cara untuk mendapatkan perhatian orang tua mereka untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka? Atau mungkin untuk menghindari tuntutan orang tua?
(*)
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta N |