"Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2020).
Dugaan sementara, Fatkur menuturkan pelaku hanya mengincar tali pocong di jasad yang diketahui merupakan sesepuh desa itu, yang telah dimakamkan Mei 2018 lalu.
Baca Juga: Psikis Anak Vicky Prasetyo Terganggu Imbas Tudingan Angel Lelga kepada Keluarga Mantan Suami
Di makam milik almarhum M Sutarno, pencuri dikabarkan melakukan tindakannya tepat pada 1.000 hari kematian jenazah.
Kendati demikian, untuk motif pembongkaran dan pencurian tali pocong, polisi masih mendalaminya.
Lebih lanjut melansir informasi dari TribunMaringin.com, tindak pembongkaran makam ini diduga kuat untuk praktik ilmu hitam.
"Kemungkinan besar untuk pesugihan. Tapi nggak tahu jugalah ya. Bisa juga hanya iseng-iseng," kata warga yang menghubungi Tribunjambi.com, Jumat (16/10).
Namun sang kades justru tak mau berspekulasi atas hilangnya tali pocong ini digunakan sebagai ilmu hitam dan pesugihan.
"Kalau untuk pesugihan saya tidak paham. Itu dugaan warga saja. Sekarang kan sudah zaman modern, rasanya tidak ada lagi yang gunakan itu," ungkapnya.
"Hanya satu makam itu saja. Makam yang lain aman," pungkasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |