Biasanya gejala stroke memang diawali dari mati rasa sebelah pada wajah, tangan, atau kaki.
Baca Juga: Terserang Stroke Ringan, Epy Kusnandar Alami Kebutaan Sebelah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vertigo dan pusing juga merupakan faktor umum yang dialami pasien stroke.
Keadaan kebingungan dan kelelahan pun bisa menjadi tanda bahwa ada sisi otak yang terserang.
Selama stroke, aliran darah ke otak terhalang atau terputus karena adanya gangguan.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan robekan atau kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan migrain mendadak atau sakit kepala.
Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher atau bahu kaku.
Cara mengecek secara sederhana, tempelkan dagu ke dada, bila tidak bisa sebaiknya segera hubungi dokter.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang rentan terkena stroke.
Menurut laporan oleh NCBI, ini adalah orang-orang yang lebih mungkin mengalami stroke, yaitu penderita tekanan darah tinggi, perokok, penderita diabetes, punya gangguan jantung, pecandu narkoba, orang gemuk/obesitas, dan penderita depresi.
Oleh karena itu, jika kamu penderita beberapa penyakit tersebut dan menunjukkan 6 tanda stroke di atas, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(*)
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |