Menurut informasi yang dibagikan Yusri, pihaknya telah menyiapkan cadangan personel sebanyak 10 ribu lagi apabila aksi unjuk rasa yang dilakukan memiliki jumlah massa yang besar.
"Kita cadangkan juga ada 10 ribu personel TNI- Polri di dua titik di Monas dan di gedung DPR. Ini cadangan."
"Tapi yang sudah kita setting di lapangan untuk mengantisipasi baik itu di titik pusatnya di patung kuda dan gedung DPR ini sudah kita setting semuanya itu ada 10.587 personel," jelasnya.
Baca Juga: Kehilangan Masa Kecil Demi Bertahan Hidup, Denny Sumargo Sudah Bekerja Sejak Usia 4 Tahun
Lebih lanjut, Yusri mengatakan personel itu juga akan diturunkan di titik perekonomian ataupun pusat perbelanjaan.
Pengamanan itu untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa yang berlangsung anarkis.
"Objek-objek lain selain gedung DPR dan istana, ada beberapa-beberapa sentra perekonomian yang kita lakukan pengamanan kita lapis di sana."
"Kemudian ada sentra-sentra perbelanjaan mall yang kita nilai rawan kita siapkan pengamanan di situ," tandasnya.
Baca Juga: Chelsea Olivia Lahirkan Anak Kedua, Intip yuk Potret Manis Nastusha Cium Adik Laki-Lakinya
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, salah satu elemen yang telah mengkonfirmasi kehadiran dalam aksi hari ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian melalui keterangan tertulis Senin (19/10/2020), menyampaikan bahwa pihaknya akan menghadirkan ribuan mahasiswa dalam aksi demo.
"Aksi dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia," tuturnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |