Dia kemudian dibawa ke Rumah Pemakaman James H. Cole.
Keajaiban terjadi di sana, di mana seorang staf yang akan membalsem tubuh Timesha Beauchamp melihat matanya terbuka dan dadanya bergerak, menunjukkan bahwa dia masih bernapas.
Ibu baptis Timesha Beauchamp, yang merupakan seorang perawat, telah mencoba memberi tahu responden pertama bahwa dia telah melihat putrinya bernapas dengan nadi yang masih berdenyut.
Keluarga Timesha Beauchamp lantas mengajukan gugatan terhadap empat responden pertama di tempat kejadian dan kota Southfield, menurut AP.
Menurut pengacara keluarga, Geoffrey Fieger, Timesha Beauchamp mengalami kerusakan otak ketika pihak berwenang, yang diduga tidak memberinya oksigen yang sangat dibutuhkan, menyatakan Timesha telah meninggal.
Dalam pernyataan sebelumnya kepada People, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Southfield mengatakan pihak berwenang yang menanggapi mengikuti semua protokol dan prosedur kota, kabupaten dan negara bagian yang sesuai dalam kasus ini.
(*)
Duduk Lesehan, Nia Ramadhani Buka Bersama Atlet Muda Pencak Silat di Yayasan Yatim Piatu
Source | : | People.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |