Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabut duka lagi-lagi menyelimuti hati seorang ayah sekaligus suami di Palembang.
Belum lama ditinggalkan oleh istrinya, seorang ayah kembali ditinggalkan oleh putra tercintanya.
Hamzah (19) tiba-tiba ditemukan tewas dalam tragedi nahas yang tak jauh dari kediamannya.
Berjarak 100 meter dari rumahnya, Hamzah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan mengambang di sungai.
Melansir informasi dari Tribunsumsel.com Kamis (22/10/2020), paman korban bernama Rohiman (55) membenarkan adanya tragedi nahas yang menimpa keponakannya, Hamzah.
"Sebenarnya lokasi penemuan jenazah ada di Jalan Sriwijaya Raya Desa Ibul 3 Kabupaten Ogan Ilir. Tapi memang wilayah itu berbatasan langsung dengan Kertapati," ujarnya.
Sebelum keponakannya meninggal, Rohiman menyebutkan masih bisa menghubungi Hamzah pada Senin (19/10/2020) sekitar 02.00 dini hari.
"Waktu itu dia habis nonton organ tunggal. Ditelpon suruh pulang, jawabnya iya lagi di jalan," ujarnya.
Karena tak kunjung pulang ke rumah, Hamzah akhirnya dilaporkan sebagai korban hilang.
"Tapi rupanya dia (korban) ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. Saya sendiri yang mengangkat jenazahnya dari dalam air," kata Rohiman.
Ditemui di RS Bhayangkara Pelembang, Rabu (21/10/2020), Rohiman menjelaskan ayah korban saat ini dalam keadaan terpukul.
Sebab, sebelum anaknya tewas, Rohiman mengakui bahwa ayah korban telah kehilangan istrinya 2 minggu lalu.
Begitu terpukul ditinggalkan orang-orang yang dicintainya, sampai saat ini ayah korban enggan untuk berbicara.
"Ayahnya diam saja, murung terus. Masih syok sekali, belum sampai satu bulan ditinggal istri meninggal, sekarang anaknya meninggal," ujarnya.
Meninggalnya Hamzah, pihak keluarga meminta pada polisi agar mengungkap kejadian nahas ini.
Sebab berdasarkan informasi dari warga sekitar, sebelum ditemukan tewas, Hamzah terlibat perkelahian dengan orang tak dikenal.
Baca Juga: Ini Definisi Toxic Relationship Versi Ardhito Pramono
"Ada warga sekitar yang melihat perkelahian itu. Tapi tidak jelas berkelahi dengan siapa."
"Untuk itu kami sangat berharap pihak polisi bisa mengungkap semuanya. Kalau memang ada orang yang menyebabkan keponakan saya meninggal, supaya cepat ditangkap," ujar Rohiman.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Apakah karena kekerasan atau murni tenggelam, kita belum tahu. Maka dari itu, jenazah saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang petugas RS Bhayangkara Palembang mengatakan, proses pemeriksaan terhadap jenazah tersebut akan dilakukan siang ini.
"Nanti dokter bersama tim forensik akan memeriksanya," ujar petugas.
Melansir informasi dari Kompas.com, baru-baru ini penemuan jenazah korban tenggelam juga terjadi di Dukuh Lebak Desa Songgom, Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bermaksud menunjukkan aksi akrobat dengan lompat dari jembatan pintu air Sungai Songgom, PA (10) justru tewas tenggelam, Kamis (15/10/2020).
Kanit Reskrim Polsek Songgom, Iptu Kasam, mengungkapkan, korban tewas tenggelam saat sedang sedang mandi dan bermain air di sekitar pintu air sungai sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sebelum tewas tenggelam, korban sedang bermain dengan lima rekannya di sekitar pintu air sungai untuk mandi," katanya kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).
"Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas. Selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban," ujar Kasam.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |