Hal ini meningkatkan risiko kamu dan pasangan terhadap infeksi menular seksual (IMS).
Petroleum jelly bukanlah pelumas yang ideal untuk seks.
Namun, ini dapat digunakan jika tidak tersedia pilihan yang lebih baik.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas, ingatlah bahayanya berikut:
1. Sulit dibersihkan
Produk berbahan dasar minyak sebenarnya dapat bertahan lebih lama dan tidak mengering secepat pelumas berbahan dasar air.
Tapi juga memiliki sisi negatifnya.
Petroleum jelly bisa sulit dibersihkan atau dicuci setelah berhubungan seks.
Mungkin perlu waktu beberapa hari agar pelumas benar-benar keluar dari tubuh.
2. Meningkatkan risiko infeksi
Karena jelly menempel lebih lama dari pelumas lain, sehingga bisa mengundang bakteri untuk membuat infeksi.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |