"Ketika aku melihat itu, aku bertanya-tanya seperti apa orang yang mendorong dahi orang lain itu. Aku masih kaget. Rasanya orang-orang di sekitarnya sudah terbiasa dengan tindakannya yang salah dan tidak terlalu peduli."
"Aku tidak mau untuk bertemu dengan orang seperti itu lagi, tapi kemudian aku bertemu dengannya untuk kedua kalinya di lokasi syuting."
"Ada dua stylist berlutut di depannya. Stylist mengenakan sepatunya saat dia kehilangan keseimbangan. Dia mengutuk dan menjambak salah satu rambut stylist agar tidak jtuh. Itu adalah kedua kalinya saya terkejut."
"Aku pikir cara paling nyaman untuk memakai sepatu adalah duduk di kursi dan memakainya sendiri."
"Ketiga kalinya ketika aku melihat stylist yang disuruh membangunkan Irene, yang tertidur selama waktu tunggu. Stylist itu tampak ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat. Seolah-olah dia melihat hantu atau semacamnya."
"Tetap saja, dia [Irene] populer dan sukses. Sekarang apakah itu hanya penurunan drastis baginya? Aku bukan orang pemberani yang bisa mengungkapkan identitasku, aku juga tidak mencatat bukti klaimku. Tapi aku menyambut kematiannya."
Sebelumnya, seorang editor memposting tagar psycho dan monster yang menyebabkan banyak orang berpendapat bahwa itu adalah Irene.
Banyak yang menggunakan tagar yang sama untuk memposting lebih banyak cerita tentang pengalaman mereka dengan artis tersebut.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |