Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Irene Red Velvet baru-baru ini dibicarakan banyak orang atas kelakuan kasarnya.
Seperti yang mungkin kamu tahu, Irene Red Velvet terlibat kontroversi setelah seorang editor mengungkapkan jika bintang tersebut melakukan kekerasan verbal padanya dan beberapa stylist.
Atas kontroversi tersebut, Irene Red Velvet lantas meminta maaf secara langsung melalui Instagram pribadinya.
SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Irene Red Velvet pun membuat pernyataan resmi dan meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan artis mereka.
Mengingat kontroversi tersebut, seorang stylist anonim meninggalkan komentar yang menarik perhatian.
Pada Kamis (22/10/2020), terdapat berbagai tangkapan layar dari komentar yang ditinggalkan oleh seorang anggota staf yang bekerja di bisnis hiburan.
Komentar tersebut pun secara cepat menyebar ke berbagai komunitas online dan media sosial.
Dilansir dari Allkpop, stylist anonim tersebut mengungkap pengalaman pribadinya atas kelakuan kasar Irene.
Baca Juga: Dipertemukan dengan Sosok Pria dari Masa Lalunya, Seulgi Red Velvet Terkejut hingga Menangis
Tak hanya sekali, sang stylist anonim mengaku bahwa ia pernah bekerja dengan Irene pada 3 kesempatan.
Dan pada 3 kesempatan tersebut, ia selalu mendapak kesan buruk tentang leader Red Velvet itu.
Stylist anonim tersebut menyatakan bahwa dia melihat Irene menggunakan jarinya untuk mendorong salah satu dahi stylist sambil berujar, "Apakah aku perlu melakukan ini? Berapa lama aku harus berdiri di sini?"
Sang stylist anonim menyatakan bahwa kali kedua dia bertemu dengan Irene, dua stylist sedang berlutut di depan Irene.
Saat salah satu stylist sedang mengikatkan sepatu Irene, idol tersebut kehilangan keseimbangan.
Namun yang dilakukan Irene adalah menjambak rambut stylist tersebut agar tidak jatuh saat memakinya.
Stylist yang meninggalkan komentar juga menyebutkan bahwa anggota staf ketakutan hingga wajah mereka menjadi pucat ketika disuruh membangunkan Irene.
Stylist tersebut menyatakan, "Aku tidak tahu apakah ini hanya kebetulan, tetapi aku bertemu dengannya tiga kali saat aku bekerja."
"Suatu kali di bandara. Dia menyilangkan tangan dan memojokkan tiga anggota staf, termasuk manajernya dan stylist. Dia berkata, 'Apakah aku perlu melakukan ini? Apakah aku perlu berdiri di sini?'."
"Manajer mengatakan kepadanya bahwa dia bisa duduk, jadi dia pergi untuk duduk di sudut, tetapi kemudian dia kembali dan mendorong salah satu penata rambut di dahi dengan jarinya sambil berkata, 'Aku datang untuk melihat apakah kamu baik-baik saja atau tidak'."
"Ketika aku melihat itu, aku bertanya-tanya seperti apa orang yang mendorong dahi orang lain itu. Aku masih kaget. Rasanya orang-orang di sekitarnya sudah terbiasa dengan tindakannya yang salah dan tidak terlalu peduli."
"Aku tidak mau untuk bertemu dengan orang seperti itu lagi, tapi kemudian aku bertemu dengannya untuk kedua kalinya di lokasi syuting."
"Ada dua stylist berlutut di depannya. Stylist mengenakan sepatunya saat dia kehilangan keseimbangan. Dia mengutuk dan menjambak salah satu rambut stylist agar tidak jtuh. Itu adalah kedua kalinya saya terkejut."
"Aku pikir cara paling nyaman untuk memakai sepatu adalah duduk di kursi dan memakainya sendiri."
"Ketiga kalinya ketika aku melihat stylist yang disuruh membangunkan Irene, yang tertidur selama waktu tunggu. Stylist itu tampak ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat. Seolah-olah dia melihat hantu atau semacamnya."
"Tetap saja, dia [Irene] populer dan sukses. Sekarang apakah itu hanya penurunan drastis baginya? Aku bukan orang pemberani yang bisa mengungkapkan identitasku, aku juga tidak mencatat bukti klaimku. Tapi aku menyambut kematiannya."
Sebelumnya, seorang editor memposting tagar psycho dan monster yang menyebabkan banyak orang berpendapat bahwa itu adalah Irene.
Banyak yang menggunakan tagar yang sama untuk memposting lebih banyak cerita tentang pengalaman mereka dengan artis tersebut.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |