Sebab saat diserang kawanan lebah, korban menutup kepalanya menggunakan plastik pupuk transparan sebelum masuk ke dalam kubangan air.
"Kesimpulannya bisa karena kehabisan oksigen saat tenggelam di kubangan air dengan kepala yang terbungkus plastik pupuk transparan," bebernya.
Ya, selain dugan tersebut pihak berwajib juga menemukan belasan tawon mati di dalam pakaian korban.
"Di tubuhnya ada lebam bekas gigitan tawon. Saat kita periksa, ada 14 tawon yang kita temukan mati di dalam pakaian korban," pungkasnya.
Semantara itu melansir infomasi dari Tribunews.com, informasi serupa pernah menimpa warga di Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dua petani dikabarkan telah diserang ribuan lebah hingga meninggal dunia.
Kehadiran lebah yang meresahkan lantara bisa hadir kapan saja dan menyerang masyarakat lain.
Untuk menanganinya, pemerintah desa setempat akhirnya memanggil pawang untuk mengusir sarang lebah di dekat pemukiman warga.
"Kami mendatangkan pawang untuk memusnahkan sarang lebah. Kebetulan pawang itu masih warga Desa Dirgahayu," kata Kepala Wilayah Cilongkeang Yana Rohana kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |