Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini tragedi nahas menimpa seorang pemuda berinisial RU (28).
Ya, Warga Desa Geronggang, Kecamatan Keumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan itu ditemukan tewas.
Di area perkebunan sawit tak jauh dari pekarangan rumahnya, RU diduga tewas setelah tersengat lebah.
Melansir informasi dari Kompas.com Sabtu (24/10/2020), Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil membeberkan kronologi tewasnya RU.
Sebelumnya, korban diketahui masuk area perkebunan sawit dengan tujuan mengambil madu.
Namun, saat hendak mengambil madu tersebut RU justru dikejar kawanan lebah.
Berusaha kabur dari serangan lebah, korban akhirnya masuk ke kubangan air untuk menghindari sengatan.
Baca Juga: Terjebak di Kamar hingga Kehabisan Oksigen, Satu Keluarga Tewas dalam Insiden Tragis di Legok
"Kemungkinan saat berusaha mengambil madu, korban tiba-tiba di serang kawanan tawon. Korban kemudian berusaha kabur dan menceburkan diri ke kubangan air," ungkap AKP Abdul Jalil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Selain sengatan lebah, pihak berwajib menduga tewasnya RU karena kehabisan oksigen.
Sebab saat diserang kawanan lebah, korban menutup kepalanya menggunakan plastik pupuk transparan sebelum masuk ke dalam kubangan air.
"Kesimpulannya bisa karena kehabisan oksigen saat tenggelam di kubangan air dengan kepala yang terbungkus plastik pupuk transparan," bebernya.
Ya, selain dugan tersebut pihak berwajib juga menemukan belasan tawon mati di dalam pakaian korban.
"Di tubuhnya ada lebam bekas gigitan tawon. Saat kita periksa, ada 14 tawon yang kita temukan mati di dalam pakaian korban," pungkasnya.
Semantara itu melansir infomasi dari Tribunews.com, informasi serupa pernah menimpa warga di Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dua petani dikabarkan telah diserang ribuan lebah hingga meninggal dunia.
Kehadiran lebah yang meresahkan lantara bisa hadir kapan saja dan menyerang masyarakat lain.
Untuk menanganinya, pemerintah desa setempat akhirnya memanggil pawang untuk mengusir sarang lebah di dekat pemukiman warga.
"Kami mendatangkan pawang untuk memusnahkan sarang lebah. Kebetulan pawang itu masih warga Desa Dirgahayu," kata Kepala Wilayah Cilongkeang Yana Rohana kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |