Diwartakan dari Healthline, para ahli hingga kini belum mengetahui pasti penyebab bell's palsy.
Namun, bell's palsy terjadi saat saraf kranial ketujuh membengkak atau tertekan, sehingga sebagian wajah mengalami lemah atau lumpuh.
Penyebab pasti kerusakan saraf ini belum teridentifikasi.
Tapi, sejumlah peneliti menduga kemungkinan besar kondisi tersebut dipicu infeksi virus atau bakteri.
Hindari mendiagnosis bell's palsy sendiri.
Karena gejala penyakitnya mirip stroke atau tumor otak.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, MRI, sampai CT scan.
Gejala bell's palsy umumnya bersifat sementara dan bisa membaik dalam beberapa minggu.
Dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan sampai penderita pulih total.
Namun, ada juga orang yang mengalami gejala bell's palsy menetap atau seumur hidup.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Bangka,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |