Baca Juga: Tidak Perlu Lagi Beli Mahal-mahal! Kini Bisa Tanam Cabai Sendiri di Rumah, Hanya dengan 3 Tips Ini
Kemudian, mereka memblokir aksi gen yang membuat arteri berkontraksi.
Para ilmuwan berteori bahwa paprika memicu sesuatu yang disebut apoptosis, sejenis "bunuh diri sel" yang mendorong pergantian sel.
Paprika ini juga mengandung banyak karotenoid dan flavonoid, yang mengais radikal bebas dalam sistem tubuh kita.
Radikal bebas telah diketahui menyebabkan kanker.
Sebuah studi oleh peneliti alergi Universitas Cincinnati menemukan bahwa semprotan hidung yang mengandung capsaicin dari cabai pedas membantu orang yang menderita hidung tersumbat dan nyeri sinus merasa lega lebih cepat.
Cabai rawit, misalnya, memiliki sekitar 107 mg bahan yang bagus, dibandingkan dengan jeruk yang 69 mg saja.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Mental Floss,Inside Hook |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |