Dilansir Grid.ID dari laman Grid Kids, inilah beberapa kebiasaan yang memicu serangan jantung:
Kurang tidur bisa membuat kita jadi mudah lelah.
Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Studi mengungkap bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki potensi risiko lebih besar sebanyak dua kali lipat dari yang tidur cukup selama 8 jam.
Baca Juga: Innallilahi, Ayah Mertua Fitri Tropica Meninggal Dunia, Istri Irvan Toge Tulis Pesan Menyentuh
Ternyata migrain bisa jadi terkait dengan masalah serangan jantung.
Sebelum migrain terasa, gejala lain yang mungkin muncul ialah halusinasi, mendengar suara aneh, atau merasa tidak nyaman.
Udara yang dingin bisa membuat tubuh menggigil dan menyempitkan pembuluh darah.
Hal itu akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, sehingga dapat memicu serangan jantung.
Tingkat polusi udara yang tinggi di lingkungan kita bisa berakibat buruk bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan potensi serangan jantung.
Bahkan, seseorang yang terbiasa menghirup udara kotor memiliki potensi mengalami sumbatan arteri dan penyakit jantung.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | manado.tribunnews.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |