Pemilihan warna hitam dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk pasar luar negeri dan pecinta mode di sana.
"Berhubung ini masih kelanjutan ISEF 2020, maka kami tetap menampilkan “modest wear” dengan dasar material hitam silk dengan bordir manual warna warni ciri khas Roemah Kebaya Vielga."
"Kami sengaja mengambil warna dasar hitam untuk memberi kesan dramatic sekaligus mempertegas kekuatan bordir manual yang dimiliki Roemah Kebaya Vielga."
"Disamping itu warna hitam cenderung untuk pasar luar negeri biasanya jauh lebih menarik bagi pencinta mode di sana," tuturnya.
Baca Juga: Intip 7 Hal yang harus Dilakukan Sebelum Berhubungan Seksual, Pasutri Wajib Tahu!
Untuk detail seperti bunga dan daun yang digunakan dalam rancangan ini sangat diperhatikan, sampai material yang menggunakan sutra organdi.
"Bunga-bunga yang kami ambil untuk koleksi “DEAMATIC BLOSSOM” ini adalah rose, jasmine, sakura (cherry blossom), angelonia, pansy. Disertai daun- daun hijau untuk beberapa koleksi ini."
"Imej yang ingin kami munculkan adalah mysterious, dramatic, romantic. Yang digambarkan dengan pemilihan dasar baju warna hitam, pemilihan boot untuk kesan strong dramatic, dan bunga bunga cantik untuk kesan romantic."
"Untuk material kami menggunakan Sutra organdi, Rawsilk, chiffon dan lace. Untuk material kami menggunakan Sutra organdi, Rawsilk, chiffon dan lace."
Vielga pun berharap karyanya ini bisa membuat Indonesia semakin dikenal dunia.
"Semoga Roemah Kebaya Vielga dengan ikut MBFW ini menjadi jalan kami untuk bisa makin go international dan semoga karya kami bisa diterima dunia. Sehingga hasil karya dan kerajinan Indonesia makin dikenal dunia," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |