"Aku tahu bahwa aku tidak pantas untuk membicarakan hal ini, tetapi senang mengetahui dirimu masih seorang Muslim. Kami mencintaimu Zayn," kata netizen berakun @FarrasRTZ.
"Senang melihatmu mengatakan Mashallah. Semoga allah memberkati Anda dan membimbing Anda di jalan yang lurus," ujar pemilik akun @sameerfaraaz.
Baca Juga: Lagi Panas Pemilu Amerika, Brad Pitt Buka Suara Berikan Dukungan untuk Lawan Donald Trump
Mengutip The News.com, Senin (26/10/2020), penggunaan kata 'Masha Allah' ini telah memicu kehebohan di media sosial.
Pasalnya, Zayn pernah mengklaim bahwa ia tidak mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim.
"Aku percaya agama seseorang ada di antara mereka, dan siapa pun atau apa pun yang mereka praktikkan."
"Bagiku, aku memiliki keyakinan spiritual bahwa memang ada Tuhan."
"Apakah aku percaya pada neraka? Tidak," tutur Zayn kepada Vogue Inggris pada 2018.
Baca Juga: Lebuh dari 60 Pesawat Mata-mata AS Incar China, Tiongkok Ancam Pecah Perang Dunia III
Pernyataan itu tentu saja mengejutkan para penggemarnya pada saat itu.
Bagaimana tidak, mantan personel One Direction itu diketahui dibesarkan dalam keluarga muslim.
Ayah Zayn Malik, Yaser merupakan pria muslim keturunan Inggris-Pakistan.
Sementara ibu Zayn, Trisha juga memeluk agama Islam setelah menikahi Yaser.
Sehingga, semua anggota keluarga Zayn Malik, termasuk adik-adiknya juga memeluk agama Islam. (*)
Source | : | The News |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |