Namun, menurut survei Google terhadap lebih dari 500 wanita, 40 persen wanita Australia tidak mengenakan bra olahraga saat berolahraga.
Baca Juga: Atta Halilintar Ngeluh Capek, Netizen Kaitkan dengan Aurel Hermansyah: Jangan Sampai Kalian Bubar
Melansir laman Sydney Morning Herald, semua gerakan itu dapat menyebabkan nyeri payudara yang cukup parah sehingga menjadi penghalang nyata bagi wanita untuk berolahraga dan dapat menyebabkan konsekuensi negatif lainnya, seperti frekuensi pernapasan yang berubah dan kinerja olahraga yang lebih buruk.
Seiring waktu, dukungan yang tidak memadai juga dapat menyebabkan payudara kendur, hal itu kata ahli bedah plastik Sydney, Dr Robert Drielsma.
Itu karena setiap payudara dipegang oleh hanya dua struktur, yaitu kulit di atasnya dan ligamen Cooper di bawahnya.
Baca Juga: Ayah Mertua Andre Taulany Meninggal Dunia, Netizen Sampaikan Rasa Dukacita
Mengenakan bra yang tepat tidak hanya mengurangi risiko payudara kendur, tetapi juga dapat meminimalkan rasa sakit saat berolahraga.
Penelitian Wakefield-Scurr mengungkapkan bahwa pengobatan untuk mengurangi nyeri payudara hanya berhasil dalam 54 persen kasus, meski sering menimbulkan efek samping, namun bra olahraga terbukti efektif dalam mengurangi nyeri payudara pada 80 persen wanita.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK berbagi tips memilih sport bra yang tepat:
1. Pastikan ukurannya tepat
Pastika sport bra pas di badan dan payudara menempel pada dada, serta tidak terlalu ketat, sehingga menekan kelenjar limfa.
Source | : | Kompas.com,Sydney Morning Herald,greatist.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |