Dengan tidak adanya insufisiensi ginjal (penyebab patologis hiperkalemia yang paling umum) dan dengan pengecualian penyebab endokrin, kasus hiperkalemia ini akhirnya dikaitkan dengan konsumsi jus jeruk yang berlebihan ketika pasien mengaku minum 2,5 liter jus jeruk (konsentrasi kalium 450 mg/l) setiap hari selama tiga minggu.
Ia mengaku minum jus jeruk untuk memuaskan dahaga selama cuaca panas.
Lebih lanjut, diwartakan melalui laman Live Strong, minuman manis juga telah dikaitkan dengan tingkat obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation edisi April 2019 menyatakan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula dan minuman yang dimaniskan secara artifisial meningkatkan risiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung.
Coba pikirkan, setengah cangkir jus jeruk mengandung 56 kalori.
Memang itu jauh lebih sedikit daripada yang dikonsumsi kebanyakan orang dalam sekali makan.
Akan tetapi, minuman ini terasa paling enak saat dikonsumsi segar.
Jadi jika dibuat dalam jumlah besar, kamu ingin meminumnya lagi dan lagi.
Jika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar, berat badan akan bertambah.
Gula adalah gula, baik yang berasal dari jus buah atau soda.
Ini memberikan kalori sama banyaknya dengan gula biasa dan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
(*)
Source | : | Livestrong.com,Acutecaretesting.org |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |