Rhaditya mengatakan bahwa ayah Atta tidak bermaksud untuk tidak memenuhi panggilan kepolisian. Hanya saja keberadaannya masih di Malaysia.
Sehingga, Rhaditya menegaskan kalau kliennya yang bernama Halilintar bukan mangkir dari panggilan polisi.
"Klien saya itu pergi ke Malaysia bukan karena peristiwa ini aja. Jauh sebelumnya mereka memang sudah sering sebulan atau dua bulan," ucapnya.
"Kenapa? Karena beliau punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega juga dan kemungkinan teman-teman ngaji juga. Dan beliau ada terapi," tambahnya.
Kemudian, Rhaditya heran jika menyebut ayah Atta Halilintar takut dengan laporan dari mantan istrinya, karena tidak mau angkat bicara soal masalahnya.
"Apa yang harus ditakutkan? Klien saya legowo. Tapi memang ini bukan lah hal yang layak untuk dikonsumsi publik. Di sisi lain kami pun juga melakukan beberapa tindakan," jelasnya.
Rhaditya menegaskan kalau Halilintar tidak akan lari dari masalah ini.
Hanya saja keberadaannya yang ada di Malaysia, membuatnya tak bisa memenuhi panggilan kepolisian.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri