Baca Juga: Pengisi Suara Doraemon dan Detective Conan Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun Usai Terserang Stroke!
Tak jarang, pasien stroke mengalami depresi dan kehilangan keinginan berhubungan intim karena ketakutan akan penyakitnya.
"Yang pertama harus diperhatikan biasanya post stroke syndrom, salah satunya depresi," kata Dr. Widi.
Akan tetapi, Dr. Widi menyoroti dua hal, yakni pentingnya menjaga tekanan darah tetap terkontrol dan mengatasi jika ada penyakit pembuluh darah yang terjadi.
Menurut Spesialis Saraf, dr. Herianto, Sp.S menganjurkan agar pasien mempersiapkan stamina dan menjaga tekanan darah tetap stabil terlebih dahulu sebelum berhubungan intim.
"Jangan melakukan aktivitas seksual ketika, misalnya, ternyata tensinya lagi 200, kalau bisa turunkan dulu," kata dr. Heri.
Dr. Heri juga mengingatkan untuk selalu memeriksakan lima hal penting, yakni tekanan darah, kadar gula darah, kadar lemak, lingkar perut, dan Indeks Massa Tubuh (BMI).
Hal itu dilakukan agar tubuh siap ketika ingin berhubungan intim.
(*)
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |