Salah seorang pria bersenjata yang ditembak mati oleh polisi telah diidentifikasi.
Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer menggambarkan pria bersenjata itu sebagai teroris.
Ia dipenjara selama 22 bulan pada April 2019 setelah mencoba pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Baca Juga: Ungkap Usia Kehamilannya, Audi Marissa Bikin Netizen Ragu
Remaja berusia 20 tahun itu telah dibebaskan awal Desember lalu dengan persyaratan yang lebih mudah.
Karl Nehmammer mendesak warga Austria untuk tetap tinggal di rumah, jika memungkinkan.
Selain itu, selama operasi polisi ia meminta para warga untuk "Menghindari pusat kota. Anak-anak harus tinggal di rumah, bukan pergi ke sekolah pada Selasa (5/11/2020)."
Harian Austria Der Standard melaporkan bahwa 90% toko di pusat kota sekarang tutup.
Para korban berada di area pusat kota yang sibuk dengan orang-orang di bar dan restoran, dekat sinagoga pusat Wina.
Polisi menutup beberapa jalan dan membawa bala bantuan.
Mereka juga dibantu oleh tentara Austria.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |