Kujtim Fejzulai adalah warga negara ganda Austria dan Makedonia Utara yang dijatuhi hukuman 22 bulan penjara tahun lalu.
Ia ditahan karena berusaha pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Pemuda itu lantas dibebaskan 7 bulan kemudian karena hukum yang berlaku untuk pemuda.
Karl Nehammer mengatakan rumah tersangka telah digeledah dan materi video disita.
Beberapa penangkapan tambahan dilakukan dan setidaknya 15 rumah di sekitarnya digeledah.
Penduduk Vienna diberitahu untuk tinggal di rumah pada Selasa (3/11/2020) ketika pihak berwenang mencoba untuk menentukan apakah ada penyerang atau kaki tangan lain.
Serangan Senin (2/11/2020) itu dimulai sekitar jam 8 malam waktu setempat.
Setidaknya satu pria bersenjata melepaskan tembakan di dekat sinagoga utama Vienna.
Tempat peribadatan itu ditutup dan kosong pada saat insiden terjadi.
Saksi mata mengatakan pria bersenjata itu menembak secara acak ke bar dan kafe yang ramai pada tadi malam sebelum lockdown karena virus corona.
Pria bersenjata itu dibunuh oleh polisi beberapa menit kemudian.
Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebutnya sebagai "serangan teror yang menjijikkan."
Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung nasional dengan mengibarkan bendera setengah tiang hingga Kamis (5/11/2020).
(*)
Source | : | npr.org |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |